Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna meningkatkan kesejahteran masyarakat. Hal ini seringkali menyebabkan perubahan fungsi lingkungan hidup itu sendiri. Pola dan cara-cara pembangunan inilah yang nantinya menentukan besarnya dampak terhadap lingkungan hidup.
Ilustrasi sejarah Green Economy via www.pinterest.com
Beberapa penemuan-penemuan yang muncul seperti mesin uap oleh James Watt memicu sebuah revolusi industri. Penemuan ini dengan cepat memicu peningkatan ekonomi dunia. Hal ini tentu saja diiringi dengan ancaman keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang tidak terpikirkan sebelumnya. Menanggapi peningkatan ancaman tersebut, pada abad ke-20 kaum environmental menyuarakan koreksi terhadap proses industrialisasi tersebut, puncaknya pada tahun 1992 di Rio de Jeneiro diperkenalkan suatu paradigma baru dalam proses pembangunan, yaitu pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang menitik beratkan pada 3 pilar pembangunan yang meliputi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Paradigma inilah yang diyakini dapat membawa kesejahteraan masyarakat dalam tatanan lokal maupun global yang selaras dengan keberlangsungan lingkungan hidup.
Diskusi dan perdebatan tentang pembangunan berkelanjutan ini masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan di berbagai negara sampai sekarang. Sejak berbagai riset dan penelitian tentang dampak negatif pembangunan ekonomi yang tidak terkendali negara-negara didunia mulai sadar bahwa pembangunan berkelanjutan adalah solusi yang terbaik. PBB sebagai wadah organisasi dunia selanjutnya mengeluarkan Kyoto Protokol, buah hasil kesepakatan di UNFCCC (United Nation Framework Convention on Climate Change) yang menjadi awal penting bagi negara-neara di dunia untuk merubah pola pembangunannya secara terencana. Meskipun masih terbatas pada pengaturan upaya penurunan emisi dan efek rumah kaca namun Kyoto Protokol telah menjadi referensi yang utama untuk mencari kesepakatan internasional baru dalam pengelolaan pembangunan.
0 Komentar untuk "Sejarah Ekonomi Hijau (Green Economy)"